Seperti kita ketahui bahwa UN ( ujian nasional ) selalu menjadi momok yang menakutkan bagi siswa siswa yang sebentar lagi melakukan tugas wajib untuk melaksanakan UN ( ujian nasional ) tahun 2015 ini. anda tidak usah kawatir hal mengenai UN, karena pemerintah pun sudah memantau perkembangan dan menganalisis kegiatan UN selama kurun waktu sebelumnya, Seperti halnya dalam ketentuan terbaru dari UN adalah sebagai berikut :
- Jumlah Paket UJian nasional tahun 2015 sebanyak 5 Paket
- Siswa Dapat mengulang kembali Ujian nasional tahun 2015 jika gagal memenuhi standar kompetensi nasional
- Kelulusan Sekolah yang sepenuhnya menjadi hak Sekolah asal bukan dari ujian nasional
- Adanya forum diskusi untuk penyelenggaraan Ujian nasional tahun 2015
Dari uraian diatas agaknya ujian nasional tahun 2015 ini mengalami banyak sekali perubahannya, termasuk topik kali ini volimaniak ingin memberikan info terbaru terkait UN ( ujian nasional ) tahun 2015 yaitu mengenai pengurangan aparat keamanan dalam Pelakasanaan UN tahun 2015. untuk info lebih lanjut anda bisa membaca uraian berikut dari kemdukbud.
Kemendikbud Akan Kurangi Keterlibatan Aparat Keamanan Dalam Pelaksanaan UN ( UJian Nasional )
Hasil ujian nasional (UN) yang selama ini menjadi salah satu penentu kelulusan siswa menjadikan UN sebagai hal yang menakutkan, bahkan dianggap momen sakral. Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, desakralisasi UN akan dilakukan mulai tahun ini agar UN tidak lagi dilihat sebagai hal yang menakutkan.
Desakralisasi UN, ujar Mendikbud, salah satunya dilakukan dengan mengurangi keterlibatan aparat keamanan dalam distribusi naskah UN maupun kehadiran mereka di sekolah. “UN tidak harus dikawal pengamanannya. Kita ingin masyarakat juga ikut mengontrol,” katanya saat berdiskusi dengan redaksi Jawa Pos di Gedung Graha Pena, Jakarta, (16/01/2015).
Mengenai kebiasaan berdoa menjelang UN yang dilakukan sekolah-sekolah di berbagai daerah, Mendikbud mengatakan hal itu bagus, tetapi jangan sampai ada kebiasaan-kebiasaan lain yang menjadikan UN sebagai hal yang sakral. “Kita berdoa untuk ujian penting. Tapi tidak perlu ada hal-hal yang membuat UN sakral,” katanya.
Selain itu, Mendikbud juga merencanakan distribusi naskah UN tidak lagi melalui pengawasan khusus, melainkan melalui jasa pos. Namun rencana tersebut kemungkinan belum akan diberlakukan untuk UN 2015 ini. “Tidak perlu polisi di sekolah. Cukup dikirim pakai pos. Tidak perlu dikawal khusus,” tuturnya.
Demikian informasi singkat dari volimaniak terkait UN ( ujian nasional ) tahun 2015 ini, silahkan jika anda membutuhkan persiapan UN yang lebih mantab bisa mempelajari Kumpulan soal-soal ujian nasional.
Tag :
Berita Pendidikan,
UAN
8 Komentar untuk "Kemendikbud Akan Kurangi Keterlibatan Aparat Keamanan Dalam Pelaksanaan UN ( UJian Nasional )"
semoga untuk UN ditahun 2015 ini, semua siswa pada lulus semua ya kang #amin . .
iya gan, semoga UN tahun 2015 ini berjalan lancar sesuai kebijakan kemdikbud terbaru
semoga perubahan ini akan menjadikan semakin baik mas.
saya ikut mendoakan kepada adik2 yg mau ngikutin UN semoga berhasil dengan nilai yg memuaskan.amiin
Semoga tidak ada lagi perubahan aturan pelaksanaan UN 2015 sehingga anak maupun guru benar-benar mempersiapkan UN dengan sebaik mungkin, mas...
AMIN MAS, SEMOGA BISA MASKIMAL HASIL YANG MEREKA DAPATKAN
IYA PAK, SEMOGA KEBIJAKAN UN TIDAK BERUBAH-UBAH KARENA AKAN MEMBINGUNGKAN PESERTA DIDIK DAN GURU NYA JUGA
Ujian nasional selama ini menjadi momok yang begitu menakutkan bagi siswa. Semoga paradikma itu bisa bergeser dengan mentri baru yang menguasai akan hal itu, dimana kontribusi Bp anis baswedan pada dunia pendidikan tidak di ragukan lagi.
bener banget mas, ada banyak sekali perubahan yang ada untuk UN ini, karena sekolah pun ikut bertanggungjawab dalam menentukan kelulusan siswa siswa mereka